Sugar Glider: Perawatan Khusus dan Lingkungan Ideal

Sugar Glider: Perawatan Khusus dan Lingkungan Ideal – Sugar glider (Petaurus breviceps) adalah hewan kecil yang berasal dari Australia, Papua, dan sebagian Indonesia bagian timur. Hewan ini masuk dalam kategori marsupial, sama seperti kanguru dan koala, yang memiliki kantung untuk menggendong anaknya. Ciri khas sugar glider adalah membran tipis yang membentang dari pergelangan tangan hingga pergelangan kaki, memungkinkan mereka meluncur di udara layaknya tupai terbang.

Berat tubuh sugar glider dewasa berkisar 100–160 gram dengan panjang tubuh sekitar 16–20 cm, ditambah ekor panjang yang membantu menjaga keseimbangan. Hewan ini aktif pada malam hari (nokturnal), sehingga memiliki mata besar yang berfungsi menangkap cahaya dalam kegelapan. Selain itu, sugar glider adalah hewan sosial yang cenderung hidup berkelompok di alam liar.

Popularitas sugar glider sebagai hewan peliharaan semakin meningkat karena sifatnya yang menggemaskan, interaktif, dan cerdas. Namun, di balik itu, sugar glider bukanlah hewan yang bisa dipelihara sembarangan. Mereka membutuhkan perawatan khusus dan lingkungan yang menyerupai habitat aslinya agar bisa hidup sehat dan panjang umur.

Kebutuhan Dasar dalam Perawatan Sugar Glider

Merawat sugar glider membutuhkan pemahaman mendalam tentang pola hidup dan kebutuhan alaminya. Ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan:

1. Pakan yang Tepat

Makanan adalah faktor vital bagi kesehatan sugar glider. Di alam, mereka memakan nektar, serangga kecil, buah-buahan, hingga getah pohon. Jika dipelihara, pakan yang diberikan harus seimbang antara protein, serat, vitamin, dan mineral.

Beberapa jenis makanan yang baik untuk sugar glider:

  • Buah-buahan segar: apel, pepaya, pisang, melon, dan pir.
  • Sayuran hijau: kangkung, sawi, dan wortel.
  • Protein hewani: jangkrik, ulat hongkong, telur rebus, atau ayam rebus tanpa bumbu.
  • Suplemen: bubuk kalsium dan vitamin agar kebutuhan nutrisi tercukupi.

Makanan manis seperti permen atau cokelat sebaiknya dihindari karena berpotensi menyebabkan obesitas dan kerusakan organ.

2. Kandang yang Nyaman

Sugar glider membutuhkan kandang yang luas karena mereka aktif dan gemar melompat. Ukuran minimal kandang adalah 60 x 45 x 90 cm untuk sepasang sugar glider. Semakin besar kandang, semakin baik. Pastikan kandang memiliki jeruji rapat agar hewan tidak bisa keluar.

Beberapa perlengkapan kandang yang wajib ada:

  • Pouch atau kantung kain sebagai tempat tidur.
  • Mainan seperti roda berputar, tali gantung, dan cabang buatan.
  • Tempat makan dan minum yang mudah dibersihkan.
  • Alas kandang dari serbuk kayu atau kertas yang diganti secara rutin.

3. Kebersihan dan Kesehatan

Kandang harus dibersihkan minimal 2–3 kali seminggu untuk mencegah bau menyengat dan penyakit. Sugar glider rentan terhadap infeksi jika lingkungan kotor. Selain itu, pemeriksaan rutin ke dokter hewan eksotik sangat dianjurkan, terutama untuk vaksinasi dan pencegahan penyakit metabolik tulang akibat kekurangan kalsium.

Lingkungan Ideal bagi Sugar Glider

Selain perawatan dasar, lingkungan yang menyerupai habitat asli sugar glider akan membantu mereka lebih sehat dan bahagia.

1. Suhu dan Kelembaban

Sugar glider membutuhkan suhu ruangan stabil, sekitar 24–28°C. Jika terlalu dingin, mereka bisa mengalami stres atau bahkan sakit. Pemilik bisa menggunakan lampu penghangat khusus hewan jika tinggal di daerah dengan suhu rendah. Kelembaban juga perlu dijaga agar kulit dan bulu tetap sehat.

2. Kehidupan Sosial

Sugar glider adalah hewan koloni yang terbiasa hidup dalam kelompok. Memelihara seekor sugar glider sendirian berisiko membuatnya stres, depresi, bahkan agresif. Oleh karena itu, disarankan memelihara minimal sepasang agar mereka bisa saling berinteraksi.

Jika pemilik ingin menjalin ikatan dengan sugar glider, dibutuhkan kesabaran. Hewan ini butuh waktu untuk mengenali bau, suara, dan kehadiran pemilik. Teknik bonding bisa dilakukan dengan cara membawa sugar glider di dalam pouch kecil yang digantung di leher pemilik, sehingga mereka terbiasa dengan kehadiran manusia.

3. Aktivitas dan Stimulasi

Sugar glider sangat aktif pada malam hari. Mereka membutuhkan mainan dan ruang gerak untuk memanjat, melompat, dan meluncur. Aktivitas ini penting untuk kesehatan fisik sekaligus mencegah kebosanan. Pemilik bisa memberikan:

  • Ranting alami atau buatan untuk dipanjat.
  • Wadah nektar buatan agar mereka bisa menjilati seperti di alam liar.
  • Mainan interaktif seperti bola kecil atau gantungan makanan.

4. Ketenangan dan Keamanan

Sugar glider mudah stres jika berada di lingkungan yang bising atau terlalu sering diganggu. Mereka membutuhkan suasana tenang, terutama saat tidur di siang hari. Pastikan kandang diletakkan di area rumah yang jauh dari kebisingan, tidak terkena sinar matahari langsung, dan bebas dari hewan predator seperti kucing atau anjing.

Tantangan dalam Memelihara Sugar Glider

Memelihara sugar glider memang menarik, tetapi ada sejumlah tantangan yang perlu dipertimbangkan:

  1. Bau khas – Sugar glider memiliki kelenjar bau yang bisa menimbulkan aroma menyengat, terutama pada jantan dewasa.
  2. Kebiasaan nokturnal – Aktivitas mereka di malam hari bisa mengganggu pemilik yang tidur di ruangan yang sama.
  3. Perawatan medis – Tidak semua dokter hewan berpengalaman menangani sugar glider, sehingga akses perawatan kadang terbatas.
  4. Komitmen jangka panjang – Sugar glider bisa hidup 10–15 tahun. Artinya, memelihara hewan ini adalah tanggung jawab jangka panjang.

Tips untuk Pemilik Pemula

Bagi yang baru pertama kali memelihara sugar glider, berikut beberapa tips praktis:

  • Mulailah dengan sepasang sugar glider agar mereka tidak kesepian.
  • Gunakan pouch bonding setiap hari untuk mempercepat ikatan.
  • Jangan langsung memaksa menyentuh; biarkan mereka terbiasa dengan bau tangan terlebih dahulu.
  • Sediakan jadwal makan teratur di sore atau malam hari sesuai jam aktif mereka.
  • Jangan memberikan makanan berlemak atau bergula tinggi karena bisa memicu obesitas.

Dengan memahami karakter sugar glider sejak awal, pemilik bisa menghindari kesalahan umum yang sering terjadi, seperti salah memberi makan atau membiarkan hewan stres karena kesepian.

Kesimpulan

Sugar glider adalah hewan eksotik yang menggemaskan, cerdas, dan penuh energi. Namun, di balik keunikan dan daya tariknya, mereka membutuhkan perawatan khusus serta lingkungan yang menyerupai habitat aslinya. Pakan seimbang, kandang luas dan bersih, serta interaksi sosial menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan dan kebahagiaan sugar glider.

Memelihara sugar glider bukan sekadar hobi singkat, melainkan komitmen jangka panjang yang menuntut kesabaran, perhatian, dan rasa tanggung jawab. Jika dirawat dengan benar, sugar glider dapat menjadi sahabat kecil yang setia dan penuh keceriaan hingga belasan tahun.

Scroll to Top